Naik Taksi Tanpa Sopir? Coba Saja Mobil Ini

Era kendaraan tanpa awak (Autonumous) dan kemudi otomatis (self-driving)  akan segera tiba. mimpi besar itu coba diwujudkan oleh dua perusahaan otomotif ternama Lyft dan Drive.ai. Mereka sedang berusaha menciptakan cara mengubah mobil biasa menjadi mobil otonom.

Mengutip newburghgazette.com, Carol Reiley, Pendiri dan Presiden Drive.ai, mengatakan bahwa perusahaanya dan Lyft tengah menciptakan kendaraan yang mereka sebut sebagai Robot Taxis atau Taksi Robot. Artinya, para pelanggan kini hanya tinggal menelpon dan mendapat pemberitahuan bahwa mereka bisa melakukan perjalanan mandiri dengan Robot Raxis tersebut.

Apa yang beda dari inovasi ini dengan taksi online yang sudah ada?

Lalu apa bedanya inovasi ini dengan aplikasi taksi online yang sudah ada? Menurut Reiley, perbedaan bisa dilihat dari sisi user experience atau pengalaman pengguna. Mereka bisa menikmati perjalanan tanpa sopir. Meski tidak membeberkan secara rinci kapan terobosan terbaru ini akan dirlis, Lyft dan Drive.ai memastikan Robot Taxis ini akan segera diluncurkan di area-area yang bisa menopang layanan mobil-mobil otonom.

Menurut Reiley, yang terpenting adalah bagaimana mengetahui orang-orang bisa berinteraksi dengan kendaraan otonom di dunia luar. Apakah mereka merasa sangat aman, cemas, senang, atau perasaan-perasaan lainnya. Yang jelas, pihaknya menjamin Robot Taxis bisa menyediakan perjalanannya yang mulus sampai tujuan, sekaligus menantang.  

Baca juga: 5 Tips Bagi Pemilik Mobil yang Gak Punya Garasi.

Peluncuran Robot Taxis masih terkendala izin dan kelayakan pakai.

Sejauh ini, Drive.ai telah memiliki lisensi untuk enam mobil Robot Taxis yang mereka ciptakan. Sayangnya, Juru Bicara Komisi Utilitas Umum California, Terrie Prosper mengatakan perlu adanya tes yang transparan terhadap mobil otonom ini.

Terlepas dari segala tes dan izin yang harus mereka rampungkan, Reiley menegaskan bahwa Robot Taxis adalah sarana transportasi yang berbiaya rendah dan memberikan pengalaman kendaraan otonom yang unik kepada pelanggan. Terkait keamanannya, mobil tersebut juga telah dilengkapi dengan sensor khusus yang menjaganya tetap berada di jalur aman saat membawa penumpang.

Selain isu mengenai izin, Tory Smith, Manajer Program Teknis Drive.ai mengatakan bahwa kendala lainnya yang harus dihadapi adalah potensi proyek mobil bernilai ratusan juta dollar tersebut akan mengganggu pengguna kendaraan lainnya selama beroperasi di jalan.

Baca juga: Tanpa Garasi, Jangan Harap Bisa Miliki Mobil di Negara-negara Ini