Rendah Emisi, Ini 4 Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan Masa Depan

Biar gak tergantung sama bensin

Semakin berkembangnya teknologi otomotif membuat para ilmuwan terus berinovasi untuk mencari bahan bakar untuk mobil masa depan. Artinya, kita tidak lagi akan bergantung pada bensin dan bahan bakar berbasis fosil.

Rendah Emisi, Ini 4 Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan Masa Depangreencarreports.com

Sejumlah organisasi nirlaba di Kansas City yang bergerak di bidang efisiensi dan keberlanjutan energi alam kini tengah mengerjakan proyek gas alam. Rencananya seperti dilaporkan oleh Ottawaherrald.com, proyek ini akan membuat inovasi baru berupa bahan bakar gas untuk kendaraan bermotor.

Nyatanya, ini bukan kali pertama para ilmuwan mencoba menciptakan bahan bakar kendaraan dengan material baru. Berikut adalah inovasi bahan bakar alternatif yang bisa digunakan untuk produk-produk mobil masa depan.

1. Kendaraan berbahan bakar alga.

Rendah Emisi, Ini 4 Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan Masa Depanepicurious.com

Sejumlah ilmuwan mengklaim bahwa tanaman mikro berklorofil alias Alga bisa menjadi biofuel atau bahan bakar natural untuk kendaraan bermotor. Alga memiliki sekitar 50 persen emisi gas yang lebih rendah daripada bahan bakar turunan minyak bumi. Bahkan, kandungan dalam alga tersebut digadang-gadang bisa melipatgandakan jumlah dari kandungan minyak yang dibutuhkan oleh mobil masa depan.

Meskipun Alga dianggap sebagai pilihan bahan bakar yang potensial, para ilmuwan masih mengembangkan lebih lanjut mengenai inovasi ini. Wakil Presiden ExxonMobil Research and Engineering Company, Vijay Swarup mengatakan butuh bertahun-tahun untuk menciptakan produk bahan bakar berbasis Algae yang benar-benar sempurna. Sebab, bahan ini merupakan sumber daya terbaru.

2. Mobil dengan bahan bakar air.

Rendah Emisi, Ini 4 Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan Masa Depanattn.com

Meski kemajuan dari mobil bertenaga baterai kian pesat, kekuatan hidrogen (air) digadang-gadang bisa muncul sebagai pengganti kendaraan bensin dan diesel. Para peneliti berfokus pada bagaimana sel bahan bakar hidrogen (FCEV) mampu menghidupkan roda yang menggerakkan mobil itu sendiri.

Ini adalah penemuan yang sangat istimewa karena hidrogen adalah elemen yang paling melimpah dan paling ringan di alam semesta. Bahkan, teknologi motor berbahan bakar air ini dipastikan akan menghasilkan motor yang bebas dari karbondioksida.

3. Alat transportasi masa depan berbahan alkohol.

Rendah Emisi, Ini 4 Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan Masa Depanusatoday.com

Apa jadinya jika alkohol menjadi sumber bahan bakar di masa depan? Jika ini menjadi kenyataan, maka solusi bahan bakar terbaru untuk masa depan telah teratasi. Saat ini, ilmuwan dari Queensland, Australia tengah mengembangkan bahan berupa etanol yang didapatkan dari sari gandum.

Baca juga: Wow, Ternyata Begini Jadinya Jika Mobil Terbuat dari Serat Kayu.

Menurut mereka, hasil fermentasi etanol dari gandum bisa dibentuk menjadi bahan bakar E10 untuk kendaraan tertentu. Bahan bakar ini diklaim memiliki emisi karbondioksida hanya 2 sampai 5 persen lebih rendah daripada bensin biasa.

4. Mobil masa depan berbahan bakar ammonia yang baunya menyengat.

Rendah Emisi, Ini 4 Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan Masa Depanactionroad.net

Amonia terkenal sebagai zat yang baunya menyengat. Tapi apa jadinya jika zat ini dipakai untuk bahan bakar mobil? Hal inilah yang coba diwujudkan oleh dua pabrikan otomotif, Hyundai dan Toyota. Para peneliti mengungkap itu bukanlah hal yang mustahil.

Caranya, amonia cair akan diubah menjadi bahan bakar kendaraan. Direktur Riset teknologi Rendah Emisi di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), David Harris, , mengatakan bahwa proses tersebut masih dalam tahap pengembangan di Australia dan sejumlah negara maju lainnya. Jika proyek ini sukses, maka kita tak lagi perlu bergantung pada bahan bakar lama, dan mulai berpikir untuk menggunakan bahan bakar terbarukan.

Baca juga: Canggih, Mobil Tanpa Sopir Ini Diciptakan untuk Antar Pizza.

Topik:

Berita Terkini Lainnya