Murah Meriah, Wuling Dianggap Ancam Pasar Mobil Bekas

Semua kembali ke tangan konsumen

Di tengah kondisi ekonomi yang naik turun, konsumen kelas menengah lebih terpacu untuk membeli mobil yang ekonomis tapi berperforma mumpuni. Karena itulah, mobil asal Tiongkok, Wuling Confero menjadi salah satu incaran pecinta mobil. Mobil ini tergolong murah karena hanya seharga Rp 130-165 juta per unit. Selain harga yang lebih terjangkau, mobil ini juga dipilih karena memiliki kabin luas.

Murah Meriah, Wuling Dianggap Ancam Pasar Mobil Bekasautobild.co.id

Tak bisa dipungkiri bahwa dengan harga miring yang ditawarkan mobil ini ternyata cukup meresahkan bagi pabrikan penjualan mobil bekas. Setidaknya hal ini dibenarkan oleh perusahaan khusus mobil bekas Astra Group, Mobil88. Chief Operating Mobil88, Halomoan Fisher mengatakan, meski masih belum bisa ditebak pengaruhnya, tapi keberadaan mobil ini akan diperhitungkan.

Walaupun begitu, kepada Liputan6.com, dia mengaku optimis mobil bekas tak akan kalah saing dengan kehadiran Wuling. Pasalnya, mobil bekas dengan track record yang positif lebih banyak diminati dibanding mobil Wuling yang merupakan mobil baru di Indonesia.

Semua kembali ke tangan konsumen.

Murah Meriah, Wuling Dianggap Ancam Pasar Mobil BekasFajar Januarta/Tempo.co

Senada, President Director Nissan Motor Indonesia, Eiichi Koito mengakui bahwa hadirnya Wuling akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kompetisi antar produk.

Namun dia menegaskan bahwa semua itu kembali ke tangan konsumen. Merekalah yang menentukan mana jenis mobil yang mereka inginkan. Perusahaan yang sudah ada lebih dulu pun tidak akan tinggal diam dengan kehadiran mobil Wuling. 

Baca Juga: 9 Mobil Ini Tidak Laku di Indonesia, Pasti Kamu Gak Pernah Dengar Namanya!

Siapa itu Wuling dan sejauh apa popularitasnya di Indonesia?

Murah Meriah, Wuling Dianggap Ancam Pasar Mobil Bekaskabarbisnis.com

Wuling Motors merupakan produsen mobil asal Tiongkok yang memiliki anak usaha di Indonesia, yakni PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia. Mereka mendirikan pabrik yang terletak di kawasan Greenland International Industrial Centre (GIIC) Cikarang, Jawa Barat. Untuk memulai kiprahnya di Indonesia, Wuling mulai memproduksi mobil berjenis multipurpose vehicle (MPV).

Wuling tergolong pemain baru. Bahkan, peletakan batu pertama pembangunan pabrik mereka baru dimulai pada bulan Agustus 2015. Tak tanggung-tanggung, investasi sebesar US$ 700 juta atau sekitar Rp 9,30 triliun pun digelontorkan untuk membangun pabrik tersebut. Wuling kemudian merekrut lebih dari 3.000 pekerja di pabrik tersebut.

Arif Pramadana, Direktur Senior Manufaktur Wuling Motors sangat bangga dengan masuknya mobil mereka ke pasar Indonesia. Baginya, ini adalah pencapaian yang penting bagi pabrikan mobil asal Tiongkok tersebut. Apalagi, pabrik Wuling juga telah bersertifikat Global Manufacturing System (GMS) yang berarti telah memenuhi standar internasional.

Baca Juga: Harus Sabar Mengendarainya, Ini 9 Mobil Terlambat di Dunia. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya