Gunakan Mobil Autopilot, Pria Ini Alami Kecelakaan

Benarkah ini sepenuhnya kesalahan autopilot?

Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil yang dilengkapi fitur kemudi otomatis atau autopilot terjadi di wilayah Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Mobil tersebut mengalami kecelakaan yang cukup parah. Pengemudi mobil bernama David Clark mengatakan bahwa selain kesalahannya sendiri, fitur autopilot yang ada di mobil Tesla Model S miliknya juga menjadi penyebab.

Gunakan Mobil Autopilot, Pria Ini Alami Kecelakaanpilotonline.com

Fortune melaporkan bahwa polisi keamanan kemudian meminta keterangan dari penumpang di dalam mobil tersebut. Dari situlah muncul pengakuan bahwa Clark sebenarnya iseng menginjak pedal gas saat fitur kemudi otomatis sedang berjalan. Akibatnya, mobil tersebut langsung membelok mendadak di jalan raya dan melakukan atraksi salto yang berujung tercebur di rawa-rawa.

Untungnya Clark dan empat penumpang lainnya tidak mengalami luka yang serius dalam kecelakaan ini. Hal ini berkat adanya fitur keselamatan yang telah disematkan Tesla ke dalam mobil tersebut.

Tesla dari awal sudah curiga dengan keterangan Clark yang menyalahkan fitur autopilot.

Gunakan Mobil Autopilot, Pria Ini Alami Kecelakaanslate.com

Pengakuan Clark tersebut juga telah diterima oleh Tesla yang kemudian mengumumkannya di media Reuters. Pengemudi itu mengaku tidak berniat menyalahkan sistem autopilot Tesla. Dia sadar seharusnya tidak melakukan tindakan yang aneh-aneh ketika mobil dalam kondisi self driving. Tesla pun merasa ada yang tidak beres dengan pengakuan awal Clark yang menyalahkan fitur autopilot. Perusahaan pun kemudian memilih untuk menyelidiki fakta-fakta kejadian saat kecelakaan tersebut terjadi. Hasilnya mereka menyimpulkan semua itu murni human error.

Insiden ini sempat membuat Tesla mengalami penurunan penjualan sebesar 3 persen. Namun, CEO Elon Musk memilih untuk tidak mengakui data tersebut dan mengklaim bahwa harga sahamnya saat ini masih tinggi.  

Baca Juga: Ini Fakta-fakta Penting dari Kecelakaan di Tugu Yogyakarta!

Sebetulnya bagaimana cara mengendalikan fitur autopilot supaya tak berujung bencana?

Gunakan Mobil Autopilot, Pria Ini Alami Kecelakaanmotor1.com

Fitur autopilot pada mobil Tesla dapat mengendalikan mobil secara otomatis untuk jangka waktu yang singkat. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk melepaskan tangan dari roda kemudi sambil mempertahankan kecepatan yang ditetapkan dalam jalur dan jeda lalu lintas. Namun, sistem ini tidak bisa sepenuhnya bekerja secara otomatis. Pengemudi juga harus bersiap dengan berbagai kondisi dan mengambil alih kemudi jika dibutuhkan.

Insiden kecelakaan semacam ini pernah berujung maut pada tahun lalu. Seorang sopir Florida terbunuh usai mobil Tesla-nya menghantam truk trailer ketika berada dalam mode autopilot. Kecelakaan tersebut akhirnya mendorong pengawasan ketat dan penyelidikan dari National Highway Traffic Safety Administration.

Namun, Tesla mengklaim bahwa penarikan terhadap model autopilot yang mereka buat ini tidak diperlukan. Pasalnya, para peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada cacat keselamatan dalam sistem yang mereka ciptakan. Selain itu, di buku manual Tesla telah jelas dituliskan bahwa pengemudi manusia tetap harus bertanggungjawab untuk mengemudikan kendaraan dalam mode otomatis sekalipun.

Baca Juga: 4 Fakta Mengenai Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang. 

Topik:

Berita Terkini Lainnya