Akhirnya, Mobil Self Driving Uber Lakukan Debut Pertama

Naik taksi online tanpa sopir, berani coba?

Uber nampaknya tak main-main dengan rencana pengembangan layanan taksi online berbasis mobil self driving alias otonom. Pasalnya, kemarin (14/6/16) waktu Amerika, Uber untuk pertama kalinya menguji coba layanan taksi berbasis mobil otonomnya di wilayah Pittsburgh, Amerika.

Menggunakan mobil sedan Ford seri Fusion, layanan taksi self driving Uber ini nampak cukup menarik dan menjanjikan untuk dijajal. Pasalnya, sopir tak perlu seratus persen memegang kemudi mobil. Cukup aktifkan mode kemudi otonom dan secara otomatis mobil akan berkendara sendiri.

Saat mengubah mode kemudi ke otonom, teknologi khusus yang disematkan ke dalam mobillah yang dilaporkan akan mengambil alih kemudi saat berkendara. Teknologi yang dimaksud seperti dilansir oleh Fortune tersebut antara lain kamera 3D yang berfungsi membantu sistem memetakan jalanan yang akan dilalui, teknologi GPS yang membantu sistem melacak lokasi di jalanan yang akan dilalui mobil, serta teknologi baru berbasis laser yang disebut LIDAR untuk membantu sistem memetakan jarak dan bentuk benda di sekitaran mobil saat berkendara.

Akhirnya, Mobil Self Driving Uber Lakukan Debut Pertamajebiga.com

Baca Juga: 8 Konsep Mobil Masa Depan yang Bikin Kamu Gak Perlu Lagi Belajar Nyetir!

Kendati dapat bergerak sendiri, layanan taksi mobil otonom Uber ini tak seratus persen bisa berjalan sendiri. Masih dibutuhkan sopir atau teknisi yang berfungsi melengkapi mode kemudi otonom mobil.

Jadi, saat sampai dipersimpangan sopir perlu mengintervensi kemudi agar tak menabrak pejalan kaki yang sedang menyebrang. Begitu juga saat di traffic lamp, sopir atau teknisi juga wajib mengintervensi supaya mobil dapat berhenti tepat waktu saat lampu merah dan kembali jalan ketika lampu hijau.   

Uber: Ini semua dapat terwujud berkat teknologi yang diciptakan tim peneliti terbaik

Akhirnya, Mobil Self Driving Uber Lakukan Debut Pertamaqz.com

Pihak Uber mengungkapkan bahwa keberhasilan mereka dalam mewujudkan layanan taksi berbasis mobil otonom ini tak lepas dari tim peneliti terbaik mereka. Tim peneliti yang terdiri dari akademisi dan ilmuwan asal Carnegie Mellon University itu diketahui bekerja tak kenal waktu siang dan malam di pusat penelitian dan pengembangan Uber di Pittsburgh, Advanced Technology untuk mengembangkan teknologi terbaik guna layanan taksi berbasis mobil self driving Uber.

Mereka bahkan melakukan kerja sama strategis bersama dengan pabrikan otomotif Volvo guna mendukung rencana pengembangan layanan taksi berbasis mobil otonom milik Uber. Kerja sama ini diduga akan berujung dengan digunakannya sejumlah mobil besutan Volvo pada layanan taksi Uber berbasis mobil otonom beberapa tahun ke depan. 

Meski berhasil diuji coba, layanan taksi berbasis mobil otonom Uber belum sepenuhnya siap!

Akhirnya, Mobil Self Driving Uber Lakukan Debut Pertamavoanews.com

Kendati telah berhasil di uji coba, para peneliti yang diwakili Andrew Moore, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Carnegie Mellon University mengungkapkan jika layanan taksi berbasis mobil otonom milik Uber belum siap sepenuhnya. Moore mengungkapkan, setidaknya butuh satu dasawarsa alias sepuluh tahun penelitian dan pengembang agar mobil otonom untuk layanan taksi Uber siap digunakan di jalanan. 

Moore menambahkan, perlu perbaikan di sana-sini guna menyempurnakan mobil otonom untuk layanan taksi online Uber. Menurut Moore, setidaknya masalah posisi letak dan perbaikan teknologi pemindai adalah satu dari banyaknya hal yang perlu dibenahi dari mobil otonom Uber ini.

Baca Juga: Gara-gara Ikuti GPS, Mobil Toyota Yaris Ini Nyemplung di Danau

Topik:

Berita Terkini Lainnya